Perwujudan Download Film dalam ada di Dalam negeri

  • Barangkali sudah gak asing lagi tuk kita untuk mengenal istilah “download film”. Nyaris sebagian besar rakyat pengguna net (tidak hanya in Indonesia) menggunakan mass media ini untuk mengunduh film, lagu ataupun file-file gratis lain.

    Dimana ingin aku bahas disini ialah mengenai fenomena download film setelah itu dampaknya.

    Memang pemerintah kita suah cukup cerdas untuk melengkapi pemblokiran “manual” tuk situs-situs yg melanggar hak cipta akan tetapi seringkali pemerintah ini salah sasaran. Contohnya dimana bukan site “terlarang” bahkan diblokir dan yg situs “terlarang” malahan dibiarkan. Sekarang artinya sistem masyarakat belum lumayan mumpuni.

    Tiada lain apa sih dimana termasuk kategori web terlarang itu tuk download film terbaru? Ya mampu menyangkut konten dewasa atau yg melanggar hak cipta. Nah di dalam negara “download film”, pelanggaran ini tampaknya suah dianggap biasa. Karena apa? karena dalam kehidupan nyata toh film-film bajakan tersebut sangat gampang ditemui dengan harga yg benar-benar murah. Lantas apa bedanya dengan download gratis di net kan?

    Bilamana pemerintah hendak mengurus hal-hal ilegal di internet coba diurus dulu dimana ilegal in Glodok setelah itu sekitarnya itu.

    Aku tidak merupakan pembenci komunitas download film, seandainya kalau gara-gara download movie, industri picture kita justru jeblok ya tak enak pula dengernya.

    Lebih kurang situs download picture terkenal sudah telah “membenahi” situsnya, layaknya Ganool yang telah mulai berubah menjadi situs review film. Dan hadir juga PirateBay, Torrentz, dll.

    Mungkin sudah saatnya kami memberlakukan jual beli film murah via web. Jadi dengan 5. 000 perak masyarakat udah sanggup nonton beberapa film secara online lalu legal. Situasi ini sudah dipermainkan di dalam negara-negara maju, lantas mengapa kita ngak?

Comments

0 comments